Rabu, 13 Januari 2021

Modal Kecil, Cara Mudah, Untung Besar

 

Salah satu alasan banyak orang memilih usaha budidaya lele adalah karena hanya membutuhkan modal yang kecil. Hal ini bisa dibuktikan dengan hitungan biaya yang dibutuhkan untuk membeli keperluan proses mengembangbiakkan lele hingga biaya operasional bisnis setiap bulannya. Keseluruhan biaya tersebut jika ditotal hanya berkisar Rp 2 juta saja.

Sebagai contoh, dalam memulai usaha budidaya lele, kamu akan membutuhkan 2 buah terpal ukuran besar seharga sekitar Rp 600,000. Untuk kerangka kolamnya, kamu bisa menggunakan bahan bambu yang kuat dengan harga kurang lebih Rp 300,000. Ditambah paku serta keperluan lainnya, mungkin dibutuhkan Rp 50,000, sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk membuat kolam ikan lele menjadi Rp 950,000.

Untuk kebutuhan operasional, tiga hal yang wajib untuk disiapkan setiap bulannya adalah :

  1. Bibit : Bibit ikan lele sebanyak 2000 ekor, biasanya dibanderol dengan harga Rp 500,000.
  2. Pakan : Biaya untuk pakan berkisar Rp 500,000 setiap bulannya.
  3. Vitamin dan Obat : Berguna untuk menunjang pertumbuhan ikan lele, total biayanya sekitar Rp 100,000.

Dengan demikian, total biaya bulanan budidaya ikan lele adalah Rp 1.1 juta. Sehingga, total keseluruhan modal yang dibutuhkan untuk menjadi pebisnis ternak lele adalah Rp 2,050,000.

Pengeluaran untuk pembuatan kolam hanya dilakukan di awal usaha saja. Saat sudah memasuki masa panen kedua, kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk biaya operasional saja.


0 komentar:

Posting Komentar